Manfaat Taman Kota di Surabaya: Udara Bersih dan Estetika Kota yang Lebih Baik

Niki Thalia

Surabaya, sebagai kota metropolitan yang semakin maju, menghadapi berbagai tantangan perkotaan seperti polusi udara, kepadatan penduduk, dan kurangnya ruang terbuka hijau. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah kota Surabaya telah berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak taman kota yang tidak hanya mempercantik lingkungan perkotaan, tetapi juga memberikan banyak manfaat penting bagi kualitas hidup masyarakat. Taman kota kini menjadi elemen penting dalam pembangunan berkelanjutan, yang menggabungkan fungsi ekologis, sosial, dan estetika. Artikel ini akan membahas manfaat taman kota di Surabaya, khususnya dalam hal menjaga kebersihan udara dan meningkatkan estetika kota.

1. Udara Bersih: Peran Taman Kota dalam Pengurangan Polusi

Surabaya merupakan salah satu kota besar di Indonesia dengan jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat. Kondisi ini berkontribusi pada polusi udara yang berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat. Salah satu solusi alami untuk mengatasi polusi udara adalah dengan memperbanyak ruang hijau seperti taman kota.

a. Penyaringan Udara Alami

Tumbuhan di taman kota berfungsi sebagai penyaring alami polutan di udara. Melalui proses fotosintesis, tanaman menyerap karbon dioksida (CO2) dan melepaskan oksigen (O2) yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Selain itu, tumbuhan juga menyerap zat-zat berbahaya dari polusi udara, seperti nitrogen oksida, sulfur dioksida, dan partikel debu halus. Dengan demikian, keberadaan taman kota membantu mengurangi polutan di udara dan meningkatkan kualitas udara yang dihirup oleh warga.

b. Penurunan Suhu dan Efek Pulau Panas

Taman kota memiliki peran penting dalam menurunkan suhu udara di sekitarnya. Fenomena “efek pulau panas” di kota-kota besar seperti Surabaya terjadi ketika bangunan beton, aspal, dan kendaraan bermotor memancarkan panas berlebihan, yang menyebabkan suhu kota meningkat. Taman kota, dengan pepohonannya yang rimbun, memberikan efek pendinginan alami melalui proses evapotranspirasi. Tumbuhan melepaskan uap air ke atmosfer yang membantu menurunkan suhu udara. Selain itu, pohon-pohon di taman kota juga memberikan keteduhan, yang sangat bermanfaat bagi pejalan kaki dan pengguna taman.

c. Pengurangan Emisi Karbon

Selain menyaring polusi udara, pohon-pohon di taman kota berperan sebagai penyerap karbon atau carbon sink. Tumbuhan menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menyimpannya sebagai biomassa dalam proses pertumbuhannya. Hal ini sangat membantu dalam mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh aktivitas manusia di kota. Dengan semakin banyaknya taman kota yang ditanami pohon besar, Surabaya dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca yang memicu perubahan iklim.

2. Estetika Kota yang Lebih Baik: Taman Kota Sebagai Ruang Hijau yang Memperindah Surabaya

Selain manfaat ekologis, taman kota juga memiliki fungsi estetika yang signifikan dalam mempercantik lanskap perkotaan. Di tengah hiruk-pikuk kota, taman kota menjadi oase yang memberikan keindahan visual serta kenyamanan bagi penduduknya.

a. Penciptaan Ruang Terbuka yang Menarik

Taman kota di Surabaya, seperti Taman Bungkul dan Taman Harmoni, didesain dengan mempertimbangkan aspek estetika yang tinggi. Desain lanskap yang rapi, penggunaan tanaman hias, kolam air mancur, serta fasilitas umum yang menarik membuat taman kota menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi. Keindahan taman kota memberikan kesan yang positif, baik bagi warga lokal maupun wisatawan yang datang ke Surabaya. Selain itu, taman kota juga menjadi ruang publik yang ramah bagi berbagai kegiatan sosial, seperti rekreasi, olahraga, hingga acara budaya.

b. Meningkatkan Daya Tarik Kota

Keberadaan taman kota yang indah dan terawat dengan baik meningkatkan daya tarik Surabaya sebagai destinasi wisata. Banyak wisatawan yang mengunjungi Surabaya tidak hanya untuk melihat situs sejarah atau pusat perbelanjaan, tetapi juga untuk menikmati ruang hijau yang menyejukkan mata. Taman-taman kota yang terletak di tengah-tengah keramaian kota memberikan suasana yang kontras namun harmonis, menjadikan kota ini semakin diminati sebagai tempat tinggal dan kunjungan.

c. Mendukung Identitas Kota yang Hijau dan Berkelanjutan

Dengan memperbanyak taman kota, Surabaya secara bertahap membangun identitas sebagai kota hijau yang peduli terhadap lingkungan. Identitas ini tidak hanya memberikan citra positif di tingkat nasional, tetapi juga di mata dunia internasional. Kota yang hijau mencerminkan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi penduduknya. Surabaya telah menerima berbagai penghargaan atas upayanya dalam pengelolaan lingkungan, termasuk peran taman kota dalam mencapai tujuan tersebut.

3. Manfaat Sosial: Ruang Rekreasi dan Interaksi Masyarakat

Taman kota tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan dan estetika, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Sebagai ruang terbuka publik, taman kota memberikan tempat bagi masyarakat untuk bersantai, berolahraga, dan berinteraksi satu sama lain.

a. Mendukung Kesehatan Fisik dan Mental

Ruang hijau seperti taman kota menyediakan tempat bagi warga untuk berolahraga, berjalan-jalan, atau sekadar duduk menikmati suasana alam. Aktivitas fisik di luar ruangan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi stres akibat rutinitas sehari-hari. Selain itu, studi menunjukkan bahwa paparan terhadap alam dan lingkungan hijau dapat meningkatkan kesehatan mental, mengurangi kecemasan, serta memberikan perasaan bahagia.

b. Tempat Berkumpul dan Berinteraksi

Taman kota menjadi tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga lansia. Di sini, orang-orang bisa berinteraksi, saling bertukar cerita, atau sekadar menikmati waktu bersama keluarga. Dengan menyediakan ruang yang inklusif, taman kota membantu menciptakan komunitas yang lebih erat dan harmonis. Aktivitas sosial ini juga dapat membantu mengurangi isolasi sosial, khususnya bagi masyarakat perkotaan yang sering kali hidup dengan ritme yang cepat dan individualistik.

4. Pengelolaan dan Pemeliharaan Taman Kota: Tantangan dan Upaya Keberlanjutan

Meskipun taman kota membawa banyak manfaat, keberlanjutan taman tersebut sangat bergantung pada upaya pemeliharaan yang konsisten. Pemerintah kota Surabaya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan taman-taman kota selalu dalam kondisi terbaik. Namun, partisipasi masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian taman kota.

a. Pemeliharaan yang Berkala

Perawatan tanaman, pengelolaan sampah, serta pemeliharaan fasilitas umum di taman kota memerlukan perhatian yang rutin. Pemerintah Surabaya telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa taman-taman ini selalu dalam kondisi baik, baik melalui program pemerintah maupun melalui partisipasi aktif masyarakat dan komunitas peduli lingkungan.

b. Edukasi dan Partisipasi Masyarakat

Untuk menjaga keberlanjutan taman kota, masyarakat perlu diberdayakan untuk turut serta dalam menjaga dan merawat taman. Program edukasi tentang pentingnya ruang hijau, serta kegiatan sosial seperti kerja bakti atau kampanye kebersihan, dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekitar.

 

Kesimpulan

Taman kota di Surabaya memberikan banyak manfaat yang sangat penting bagi kelestarian lingkungan, keindahan kota, serta kesejahteraan masyarakat. Dengan menyediakan udara bersih, menambah estetika kota, dan menjadi ruang publik untuk rekreasi serta interaksi sosial, taman kota berperan sebagai elemen vital dalam menciptakan kota yang sehat, hijau, dan berkelanjutan. Keberhasilan Surabaya dalam memperbanyak taman kota tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan dan kualitas hidup warganya.

Baca juga: Tukang Taman Surabaya

Bagikan:

Tags

Avatar photo

Niki Thalia

Niki Thalia memiliki latar belakang di bidang jurnalisme dan desain grafis, yang memberinya keunggulan dalam menginterpretasikan tren dan menerjemahkannya menjadi konten visual yang menarik.